Belajar Huruf Jepang
Berikut penjelasannya:
- Hiragana
Hiragana adalah huruf jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata yang aslinya memang berasal dari jepang. Huruf hiragana dibagi menjadi 3, yaitu:
- Huruf Hiragana Dasar (Basic Hiragana)
Huruf hiragana dasar berjumlah 46 huruf
- Huruf Hiragana Varian (Variant Hiragana)
Huruf hiragana varian adalah huruf hiragana dasar yang ditambahkan tanda tenten (bentuknya mirip tanda petik) atau tanda maru (berbentuk lingkaran kecil). Tanda tersebut diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar. Huruf hiragana varian berjumlah 25 huruf.
- Huruf Hiragana Campuran (Compound Hiragana)
Huruf hiragana campuran adalah huruf yang merupakan hasil perpaduan antara dua huruf hiragana sehingga menghasilkan bunyi yang berbeda. Paduan huruf tersebut akan menghasilkan bunyi berbeda dengan syarat huruf hiragana dasar yang kedua ukurannya lebih kecil. Misalnya bunyi rya. Bunyi rya terdiri dari 2 huruf hiragana dasar yaitu ri dan ya. Penulisan rya yang benar yaitu dengan ri ukuran normal dan ya kecil. Jika ri dan ya keduanya berukuran normal, maka bacanya akan menjadi riya.
- Katakana
Katakana adalah huruf jepang yang digunakan untuk menuliskan bahasa serapan dan bahasa asing yang dijepangkan penulisannya. Katakana dibagi menjadi 3, yaitu:
- Huruf Dasar Katakana (Basic Katakana)
Huruf dasar katakana berjumlah 46
- Huruf Katakana Varian (Varian Katakana)
Huruf katakana varian adalah huruf katakana dasar yang ditambahi tanda tenten (menyerupai tanda petik) atau tanda moru (berbentuk lingkaran kecil). Tanda ini diletakkan di sebelah kanan atas huruf dasar katakana. Huruf katakana varian berjumlah 25 huruf.
- Huruf Katakana Campuran (Compound Katakana)
Huruf katakana campuran adalah gabungan dari 2 huruf katakana dasar. Sama dengan hiragana campuran, huruf kedua katakana campuran harus ditulis dengan huruf kecil.
Tambahan seputar hiragana dan katakana
- Penulisan konsonan dobel (Double Consonant)
- Konsonan dobel dituliskan dengan meletakkan huruf tsu kecil dibelakang huruf berkonsonan yang akan digandakan. Tsu yang digunakan tergantung dengan kata yang ada disitu. Jika kata yang berkonsonan dobel adalah kata dengan hiragana, maka tsu-nya pun hiragana. Begitu juga sebaliknya.
- Contoh: (KE) + (tsu) + (KO) + (U) = Kekkou
Tetapi jika tsu yang dipakai tsu besar, maka akan menjadi seperti berikut:
- (KE) + (TSU) + (KO) + (U) = Ketsukou
Maka dari itu tsu yang dipakai harus kecil
ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar